Steve Martini - Compelling Evidence

Pengarang : Steve Martini

Judul Buku :Compelling Evidence (bukti tak terbantah)

Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 1996

Sinopsis :
Paul Madriani adalah pengacara pidana brilian yang memiliki karier cemerlang di biro hukum prestisius, sampai ia menjalin affair dengan istri rekanan seniornya, Ben Potter. Kini ia terpaksa susah payah bekerja di tengah bayang-bayang affairnya dan puing-puing pernikahannya yang gagal,
Lalu Potter ditemukan mati, tampaknya bunuh diri. Tapi ketika semakin banyak detail bermunculan, kasus itu berubah dari bunuh diri menjadi pembunuhan. Kecurigaan mengarah pada istri korban yang menggairahkan. Talia Potter. Talia dituduh dan ditangkap. Ia berpaling pada Paul, mantan kekasihnya, untuk membelanya melawan bukti-bukti dalam kasus yang bisa mengakibatkan hidupnya berakhir di kamar gas.

Review :
Pada permulaan buku kita akan diceritakan mencekamnya peristiwa kematian di kamar gas...
kamar gas yang bakal menjadi ancaman hukuman untuk Talia Potter apabila terbukti membunuh suaminya.

seperti novel-novel Mr. Martini, kita bakal diceritakan mengenai kasus yang awalnya ga ada kaitan sama sekali dengan kasus utama, tapi pada ujungnya pasti berkaitan erat dengan kasus.

Bagi para penggemar novel yang berkaitan dengan proses pengadilan di USA, buku ini patut diperhitungkan untuk dibaca, tentu saja kita diajak untuk berpusing-pusing ria dengan berbagai istilah hukum, sistem peradilan, jury dan tentu saja tidak ketinggalan pembahasan mengenai bukti-bukti. (CSI aja kalah deh)

Selain itu, novel ini juga menceritakan bahwa akibat nafsu sesaat rumah tangga bahkan pekerjaan bisa melayang termasuk persahabatan. nikmat sebentar tapi pengaruhnya lamaaaaaa...dan seperti kata pepatah, nila setitik rusak susu sebelanga.... ~emberrrr

untukku pribadi, novel ini harus dibaca berulang kali karena saking banyaknya istilah-istilah yang awam buat kita, bahkan sebagian besar terlalu ilmiah. hal ini harus dimaklumi karena memang pengarangnya adalah bekas penegak hukum disono....

Bisa jadi beberapa orang bakal menganggap buku ini terlalu banyak tokoh dan kasus, walaupun ujung-ujungnya memang berkaitan tapi buatku pribadi cukup memusingkan karena harus memutar otak "siapa sih tokoh ini?emang udh nongol ya?" dan terpaksa harus membuka halaman depan, padahal novel ini sangat tebal dan ketikannya sungguh kecil-kecil sangat. (tipikal buku terbitan jadul deh)

sayangnya setelah kita diajak berputar-putar, klimaksnya terlalu mudah dan kita ga diajak untuk mencari tahu siapa penjahatnya, tiba-tiba udh dibahas aja siapa penjahatnya... ~beteeeee soalnya ga bisa nebak

yah mungkin memang harus dibaca berkali-kali baru kita bisa ngeh siapa penjahatnya, darimana bisa nebak penjahatnya.

agh kalau dibahas bakal panjang kali lebar nih....

cukup sekian aja yah....mending baca sendiri :D

eniwey, review ini aku buat untuk challenge misteri :D sekaligus buat read along...