author : Rick Riordan
sinopsis :
Percy Jackson—dua belas tahun, penderita disleksia—hampir dikeluarkan dari sekolah asramanya ... lagi. Tetapi itu hanya sedikit saja dari sekian masalah yang menantinya. Monster-monster dan dewa-dewi dari Gunung Olympus tampaknya berebutan keluar langsung dari buku pelajaran Sejarah Yunani milik Percy. Lebih parah lagi, Percy telah membuat beberapa di antara mereka marah besar. Petir asali milik Dewa Zeus telah hilang dicuri, dan Percy adalah tersangka utamanya. Kini Percy dan dua orang kawannya hanya punya waktu sepuluh hari untuk mencari dan mengembalikan benda keramat tersebut dan mendamaikan kembali perang yang hampir pecah di Gunung Olympus. Tetapi tantangannya jauh lebih berat dari itu, Percy akhirnya harus berhadapan dengan kekuatan mengerikan yang bahkan lebih hebat dibandingkan pada dewa sendiri. “Dikisahkan dengan kecepatan sempurna, dengan momen-momen yang meyetrum dan saling berkejaran laksana detak jantung.” -- New York Times Book Review
review :
awal aku baca buku ini karena pengaruh temen S2 ku di UGM...dia suka baca dan merekomendasikan buku ini, awalnya aku ga percaya habisnya dia bandingin ama harry potter :D *pas itu aku maniac harry
aku pinjem buku 1 nya ama temen dia, dan setelah selesai baca wiw bagooosh....
aku suka kisah dewa-dewa dengan ambrosia nya, kemampuan yang manusia biasa ga bakal punya...
aku suka juga dengan tokoh Percy yang diceritakan memiliki ADHD dan dyslexia, ga kebayang kalo punya dyslexia ( i love reading dan dyslexia adalah ketidak mampuan untuk mengolah huruf menjadi kata) eniwey selain itu disini kemampuannya yang bakal terungkap(dia menguasai air karena dia anak Poseidon)...
buku pertama ini menceritakan tentang kejelasan kemampuan dari Percy, siapa Percy dan apa itu Percy.
di buku ini aku ga begitu suka dengan tokoh annabeth yang songong merasa senior hehehe, dan kecintaannya akan Luke Castellan (cinta pertamanya gitu tiada akan terlupakan bagaimanapun caranya)...padahal si Luke menjebak Percy (jahatnya :matabelo:) karena dia merasa bahwa para dewa dewi sewenang-wenang terhadapnya...
yah as you know dukungan, kasih sayang orang tua adalah hal yang sangat diidam-idamkan oleh smua anak-anak, sedangkan para dewa dewi dikisahkan cuma bikin anak, tanggung jawabnya nonsense cuma pengakuan doang....wahai para orang tua janganlah kau sia-siakan anakmu, banyak orang yang tak mampu memiliki anak...
awalnya sempet mangkel juga ama ibunya Percy yang diperlakukan semena-mena ama suaminya tapi masih terima aja...ternyata di akhir buku ketahuan kan kalau ibunya Percy mau diperlakukan semena-mena demi keselamatan anaknya... (kasih ibu yes?)
paling suka dengan kisah pas ketemu ama medusa hehehe :D walaupun dimana-mana kalo ketemu medua penyelesaiannya sama "jangan sampe liad matanya"
adegan2 dalam buku ini sebetulnya kinda boring karena banyak scene yg sama dengan kisah-kisah dewa dewi lain (di hercules dll), tapi salut lah ama Mr Riordan yang meramu adegan itu agar ndk bosenin...diceritakan bahwa kejadian itu ada pas skrg, menggunakan kemajuan-kemajuan jaman yg ada skrg, settingnya bukan di yunani tapi di amerika...(standar dehhhh negara adikuasaaaa :p dimana ada kekuasaan disitulah ada dewa dewi)
kalau baca buku ini ngebayang filmnya...yang kontras dengan apa yang ada dalam bayanganku...kalau harry kan pemerannya bener-bener dari kecil, sedangkan disini pemerannya terlalu dewasa...mungkin memang hanya akan dibuat 1 film aja ya??? kurang tau juga...
untuk genre fantasi aku suka deh, karena boleh dibilang sekarang banyak buku bergenre fantasi yang aneh2 dan membingungkan alur ceritanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar