Author : Sandra Brown
terbitan : PT. Gramedia Pustaka Utama
jmlh halaman : 656 halaman
sinopsis :
Dodge Hanley dikenal sebagai detektif swasta yang tak ragu melanggar peraturan demi menangkap pelaku kejahatan. Itulah sebabnya ia dihubungi Caroline King, mantan kekasihnya tigapuluh tahun lalu, untuk dimintai bantuan. Ada penguntit yang hendak membunuh Berry (Putri Mereka) putri yang tak pernah dikenalnya. Meski berharap punya segudang alasan untuk menolak permintaan Caroline, akhirnya Dodge menyerah karena satu alasan : rasa bersalah.
mendapat kesempatan kedua untuk terlibat dalam kehidupan putrinya, Dodge bahu membahu dengan deputi sherif Ski Nyland memburu Oren starks, si penguntit yang masih berkeliaran. Namun situasi menjadi semakin serius karena pria genius namun gila itu kini justru menambah daftar korban, dan tidak akan berhenti sebelum tujuannya tercapai, yaitu membunuh Berry.
Review :
Gramedia sedang aktif nerbitin novel-novel Sandra Brown ama Linda Howard...hampir setiap minggu novel bermunculan...mungkin efek banyak penerbit baru bermunculan.
eniwey, sandra brown emang pinter meramu novel misteri, campuran drama percintaan dengan pembunuhan tentu menarik perhatian khalayak pembaca, sudah terjamin kalau novel Sandra Brown pasti menarik.
Lumayan tebal bukunya, normalnya emang novel sandra brown yang berkaitan dengan misteri biasanya tebal-tebal...
disini novelnya menceritakan tentang kisah seorang Dodge Hanley yang terdorong akan masa kecilnya (standar manusia deh segala hal berkaitan dengan kisah masa kecil) seperti menjauh dari kehidupan.
Dodge yang cinta mati ama Caroline, Caroline yang juga cinta mati ama Dodge...cuma karena salah dari Dodge membuat 30 tahun hilang percuma. Berry yang taunya bapaknya adalah almarhumah suami Caroline. yah kalau udah sakit hati mah logika juga ga jalan, dodge yang demi urusan kerjaan akhirnya tidur ama perempuan lain, caroline yang tersakiti akhirnya menjauhkan anaknya dari dodge dan membuat berry ga kenal ama ayah kandungnya. damn, segala hal yang diperbuat ama orangtua emang imbasnya ke anak.
Berry yang emosi-an kaya dodge akhirnya memancing pembunuh mengincarnya, mengajarkan kita supaya ga sembarangan mengeluarkan emosi yang meledak-ledak karena bukan mustahil menyakiti hati orang yang kita amuk, dan kayak si berry kenanya ama orang yang labil...
dari segi erotik, yah seperti buku lainnya lah cuma ngebahas soal tidur secara tersirat saja,,,ga dijelaskan secara detil.
dari segi dramanya : yah, bikin mangkel ama caroline...kalau ya emang benci ama si dodge kenapa harus menjauhkan anaknya sih? ampe diadopsi orang...dodge juga gampang banged merasa ga disayang jadi ga berjuang...sayangnya si berry ga diceritain gimana hubungan lebih lanjut ama ayahnya...
overall bagus lah, menarik untuk dibaca lagi :D:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar