author : JK Rowling
title : Harry Potter and The Order Of The Phoenix
page : 1200 hlm
penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
sinopsis :
Dumbledore menurunkan tangannya dan menatap Harry melalui kacamata bulan - separonya. "sudah waktunya bagiku." katanya. "untuk memberitahumu apa yang seharusnya kuberitahukan kepadamu lima tahun lalu, Harry. Duduklah, aku akan mengungkapkan segalanya."
Tak diragukan lagi tahun kelima Harry Potter bersekolah di Hogwarts merupakan tahun yang sangat penting. Kini ia berusia limabelas tahun dan sebagai remaja ia mengalami gejolak masa muda yang mengubah beberapa sifat dasarnya. Ia akan menjalani ujian OWL yang menegangkan, yang menentukan akan jadi apa dirinya setelah lulus. Ia sering sekali bertengkar dengan Cho, sehingga bukan tidak mungkin hubungan mereka putus. dan ketika ia berkelahi dengan Draco Malfoy, peranannya sebagai seeker tim Quiditch Gryffindor terancam. Semua ini membuat Harry begitu nelangsa, sehingga untuk pertama kalinya ia ingin sekali meninggalkan Hogwarts.
Di tengah semua kegalauan itu, Lord Voldemort dengan kekuatan sihirnya yang luar biasa terus menerus menghantui Harry. tanpa henti Pangeran kegelapan menyiksanya melalui bekas lukanya dan akhirnya memaksa Harry bertarung mati-matian melawan para Pelahap Maut, dan puncaknya adalah ia harus menyaksikan kematian seseorang yang amat dicintainya.
review :
Buku yang super duper tebal 1200 halaman :matabelo:
berhubung koleksiku banyak menghilang jadi mau gak mau aku suka loncat-loncat bacanya ~alasan.
Dalam buku ini aku sedikit banyak bete dengan ababilnya si Harry :nohope:, seperti dalam sinopsisnya yang ngebahas bahwa gejolak masa muda mengubah beberapa sifat dasar, yeah baru halaman awal2 sudah terlihat betapa ababilnya si harry.
ngerasa sok penting karena sudah banyak bertarung, kena sial...lupa dia bahwa dia tuh masih remaja :hammer:
si Harry menolong dudley dari serangan dementor dengan expecto patronumnya *uwaaa ngarep aku punya tongkat sihir dan bisa expecto patronum :D
tapi karena itulah si Harry terkena beberapa masalah, karena penggunaan tongkat sihir di luar waktu sekolah :o harus menghadiri sidang di kementerian sihir, di buku ini akhirnya dijabarkan dimana, dan dijelaskan macam mana bentuknya :o *daya khayal meningkat ngebayangin kementerian sihir
di luar masalah tongkat sihir dan sidangnya si harry masih terkena masalah-masalah lain, mendapat musuh baru yaitu prof umbridge sehingga tidak boleh ikut quiditch, harus belajar occlumancy kepada musuh bebuyutannya yaitu prof snape, dijauhi ama dumbledore, dannn di tahun inilah si Harry ada ujian yaitu OWL, then ada masalah ama si cho chang...
tapi ada beberapa momen yang patut dikenang dari buku ini :p si ron yang cemburu karena hermione dekat ama si viktor krum, si kembar weasley yang ngerjain si umbridge dan suwer ewer2 deh eyke bencih ama si umbridge *pengen nendang
aku ga bakal nyeritain banyak-banyak mengenai momen si harry, takutnya spoiler booo...
yang jelas buku dari JK Rowling terutama harry potter series itu ga pernah ngebosenin untuk dibaca berulang ulang kali, heran dengan kepala JK Rowling yang penuh dengan fantasi dan setiap kali terbit buku baru semakin tebal dan semakin bagus, biasanya pengarang lain kalau bikin seri yg bagus cuma no-no awal.
teringat film tentang si JK Rowling di diva universal kemarin, wow dari kecil dia sudah terbiasa berfantasi dan beruntung banged keluarganya sangat mendukung hobbynya itu.
reccomended deh buku ini untuk dibaca ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar